Diterbitkan : 3 hari yang lalupada
FRANKFURT/BERLIN (Reuters) – Pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan cara untuk mendukung Volkswagen, menteri ekonomi dan wakil kanselir Jerman Robert Habeck mengatakan pada hari Kamis, ketika ditanya tentang ancaman pemutusan hubungan kerja di produsen mobil terbesar di negara itu.
Volkswagen mengatakan bulan ini pihaknya perlu memangkas biaya secara signifikan pada merek senama di Jerman, dengan alasan biaya tinggi, produktivitas rendah, dan persaingan ketat.
“VW sangat penting bagi Jerman,” kata Habeck kepada wartawan di kota Papenburg di Lower Saxony. Menteri tersebut akan mengunjungi pabrik VW di Emden pada hari Jumat.
Kementerian ekonomi sedang mempertimbangkan cara mengatasi penjualan kendaraan listrik yang lemah, kata sumber pemerintah.
Pada hari Senin, asosiasi mobil VDA, serikat pekerja IG Metall, produsen dan pemasok mobil akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak mobil Jerman, kata kementerian ekonomi.
Habeck menolak berkomentar mengenai laporan di majalah bulanan Jerman “Manager Magazin,” yang mengatakan bahwa beberapa orang di dalam perusahaan memperkirakan tenaga kerja Jerman di grup tersebut harus kehilangan 30.000 pekerjaan dalam jangka menengah, atau sekitar 10% dari tenaga kerja Jerman di Volkswagen Group. Laporan tersebut tidak menyebutkan sumbernya.
Angka tersebut, yang sering dikutip terkait potensi pemutusan hubungan kerja di Volkswagen di Jerman, “tidak memiliki dasar apa pun dan hanya omong kosong”, kata juru bicara dewan pekerja produsen mobil tersebut.
Manajemen dan serikat pekerja akan memulai negosiasi minggu depan untuk mengganti perjanjian upah lama yang dibatalkan Volkswagen bulan ini menyusul ancaman akan menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya.
(Laporan oleh Emma-Victoria Farr dan Markus Wacket; Penulisan oleh Christoph Steitz; Penyuntingan oleh Victoria Waldersee, David Gregorio dan Rod Nickel)