JOHANNESBURG (Reuters) – Kelompok grosir terbesar kedua di Afrika Selatan SPAR telah menjual bisnisnya yang merugi di Polandia kepada pengecer lokal Polandia Specjal seharga 185 juta rand ($10 juta), ungkapnya pada hari Rabu.
SPAR akan diharuskan melakukan rekapitalisasi bisnis dengan perkiraan biaya sebesar 2,7 miliar rand, yang sebagian besarnya akan dicapai dengan melunasi utang pendanaan bisnis, katanya.
Saham grup tersebut turun 6,79% pada 117 rand pada pukul 12.20 GMT.
SPAR, yang telah meninjau operasinya di Eropa, mengatakan kesepakatan itu memberikan kepastian bagi investor dan menghapus bisnis yang merugi dari neracanya.
“Agar SPAR Polandia menjadi penghasil pendapatan dan penambah nilai bagi grup, diperlukan waktu dan investasi yang signifikan,” katanya.
Aset SPAR di Polandia terdiri dari sekitar 200 toko ritel, tiga pusat distribusi, dan satu fasilitas produksi.
“Hal ini juga memberikan kejelasan kepada karyawan kami yang berdedikasi di Polandia, yang kini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis di bawah kepemilikan Specjal, sebuah perusahaan dengan sumber daya, skala, dan kapasitas yang dibutuhkan untuk membawa aset ini ke tingkat berikutnya,” kata CEO SPAR Group Angelo Swartz.
SPAR beroperasi di 11 negara, tetapi bisnis intinya di Afrika Selatan menyumbang sekitar 60% dari penjualan grup.
($1 = 17,9059 rand)
(Laporan oleh Sfundo Parakozov; Penyuntingan oleh Jan Harvey)